Perairan Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara dan sekitarnya, adalah
salah satu lokasi penangkapan ikan tuna di Indonesia, khususnya jenis tuna sirip
kuning (yellowfin-Thunus Albacares).
Wilayah ini masuk dalam wilayah
pengelolaan perikanan (WPP) 714, yaitu daerah Laut Banda.
Armada
penangkapan ikan tuna dikawasan perairan wakatobi umumnya menggunakan
perahu motor (bodi batang) dengan kapasitas di bawah 5 GT (gross tones)
dengan beberapa jenis alat tangkap seperti pancing ulur, pancing laying-layang,
pancing tonda, dan pancing hanyut.
Setiap armada terdiri dari 1-2 orang
nelayan yang melakukan penangkapan. Wilayah jangkauannya adalah daerah
penangkapan tidak lebih dari zona propinsi dengan trip hanya 1 hari, yaitu
berangkat jam 2-4 dini hari dan pulang sekitar jam 2-3 sore.
Tempat penangkapan adalah sekitar rumpon dengan jarak perjalanan
sekitar 0,5 – 2 jam dari pulau fishing base dengan menggunakan bodi batang.
Lokasi paling jauh adalah kearah selatan sekitar laut flores, kearah utara dekat
buton dan keerah timur ditengah laut banda.
Nelayan wakatobi dengan armada
kecil tidak pernah melakukan trip lebih dari 1 hari. Jika pada jam 3 atau 4 sore
hari ada nelayan yang belum pulang, maka nelayan lain akan melakukan
pencarian.
Sumber: Data Potensi dan Data Daya Dukung Kawasan Ekosistem (SKPD Bagian Administrasi ESDA, 2014)



0 comments:
Posting Komentar