Kamis, 01 Juli 2021


Pertumbuhan ekonomi merupakan kenaikan kapasitas produksi barang dan jasa suatu wilayah pada periode tertentu yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan regional.

Terjadinya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi menunjukkan semakin cepat proses pertambahan output suatu perekonomian sehingga prospek perkembangan wilayah semakin baik.

Indikator yang paling sering digunakan untuk melihat kapasitas produksi barang dan jasa suatu wilayah selama periode tertentu adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB merupakan penjumlahan dari seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh sektor-sektor yang menyusun perekonomian selama periode tertentu.

Oleh karena perhitungan PDRB dengan cara ini sering disebut sebagai PDRB menurut lapangan usaha. Nantinya dari pertumbuhan PDRB inilah diperoleh nilai pertumbuhan ekonomi. Nilai PDRB Kabupaten Wakatobi Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) pada tahun 2019 mencapai 4,36 triliun rupiah.

Secara nominal, nilai PDRB ini mengalami kenaikan sebesar 358,18 miliar rupiah dibandingkan dengan tahun 2018 yang mencapai 4,00 triliun rupiah. Sementara itu, berdasarkan harga konstan (ADHK) 2010, angka PDRB juga mengalami kenaikan dari 2,88 triliun rupiah pada tahun 2018, menjadi 3,07 triliun rupiah pada tahun 2019.

Hal ini menunjukkan selama tahun 2019, Kabupaten Wakatobi mengalami pertumbuhan ekonomi sekitar 6,60 persen. Pertumbuhan ini lebih cepat dibandingkan tahun 2018 (6,50 persen). Kenaikan pertumbuhan ekonomi di Wakatobi disebabkan oleh peningkatan pertumbuhan PDRB di hampir semua lapangan usaha.

Dari seluruh lapangan usaha tersebut, terdapat empat lapangan usaha yang menjadi sektor dominan di Wakatobi karena menyumbang lebih dari 70 persen dari seluruh nilai PDRB selama lima tahun terakhir, yaitu lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Pertambangan dan Penggalian; Konstruksi; Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor.

Pada tahun 2019, perekonomian Kabupaten Wakatobi tumbuh sebesar 6,60 persen, lebih cepat bila dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya yang mencapai 6,50 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha di Wakatobi, termasuk empat lapangan usaha yang menjadi sektor dominan di Kabupaten Wakatobi.

Meskipun demikian, dari keempat lapangan usaha tersebut, hanya lapangan usaha konstruksi dan perdagangan yang menunjukkan peningkatan pertumbuhan, sedangkan dua sisanya mengalami perlambatan pertumbuhan.

Peningkatan pertumbuhan di Wakatobi didorong oleh peningkatan pertumbuhan pada hamper seluruh lapangan usaha yang menyusun sektor tersier/sektor jasa. Nilai tambah bruto yang diciptakan oleh sektor-sektor ekonomi akan digunakan untuk membiayai konsumsi, investasi, dan aktivitas perdagangan dari dan keluar daerah.

Dari sini dikenal perhitungan PDRB dari sisi pengeluaran. Dari sisi pengeluaran, sebagian besar nilai tambah pada tahun 2019 digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi akhir rumah tangga yakni sebesar 48,01 persen (hampir 50 persen).

Pengeluaran untuk investasi fisik (Pembentukan Modal Tetap Bruto) juga mempunyai peran yang relatif besar dengan kontribusi sekitar 29,05 persen. Proporsi konsumsi akhir pemerintah sekitar 22,91 persen juga cukup besar dalam menyerap produk domestik. Pengeluaran konsumsi LNPRT memiliki peran yang relatif kecil sekitar 1,63 persen saja.

Selama beberapa tahun terakhir, nilai impor selalu lebih besar dari ekspor. Hal ini menunjukkan masih banyaknya barang kebutuhan masyarakat yang tidak diproduksi di Kabupaten Wakatobi dan harus diperoleh dari provinsi/kabupaten lain. Nilai impor yang lebih besar dari nilai ekspor menyebabkan ekspor neto Kabupaten Wakatobi bernilai negatif di tahun 2019.


Sumber: Statistik Daerah Kabupaten Wakatobi, 2020 (BPS Wakatobi)

0 comments:

Posting Komentar

Komentar

Profil Kabar MEAKA

https://www.kabar-meaka.blogspot.com/

Link Website Desa/Kelurahan Se-Wakatobi

Kec. Wangiwangi - Kec. Wangsel - Kec. Kaledupa - Kec. Kaledupa Selatan - Kec. Tomia - Kec. Tomia Timur - Kec. Binongko - Kec. Togo Binongko

Koroe Onowa - Longa - Maleko - Pada Raya Makmur - Patuno - Pookambua - Posalu - Sombu - Tindoi - Tindoi Timur - Waelumu - Waginopo - Waha - Wapia-Pia - Pongo - Waetuno - Wanci - Wandoka - Wandoka Selatan - Wandoka Utara - Kabita - Kabita Togo - Kapota - Kapota Utara - Komala - Liya Bahari Indah - Liya One Melangka - Liya Togo - Liyamawi - Matahora - Mola Bahari - Mola Nelayan Bakti - Mola Samaturu - Mola Selatan - Mola Utara - Numana - Wisata Kolo - Wungka - Mandati I - Mandati II - Mandati III - Ambeua Raya - Balasuna - Balasuna Selatan - Horuo - Kalimas - Lewuto - Mantigola - Ollo - Ollo Selatan - Samabahari - Sombano - Waduri - Ambeua - Buranga - Lagiwae - Laolua - Darawa - Kaswari - Langge - Lentea - Pajam - Peropa - Sandi - Tampara - Tanjung - Tanomeha - Kollo Soha - Lamanggau - Patua - Patua II - Runduma - Teemoane - Waitii - Waitii Barat - Onemay - Waha - Dete - Kahianga - Kulati - Timu - Wawotimu - Bahari - Patipelong - Tongano Barat - Tongano Timur - Jaya Makmur - Kampo-Kampo - Lagongga - Makoro - Palahidu Barat - Palahidu - Rukuwa - Taipabu - Wali - Haka - Oihu - Popalia - Sowa - Waloindi

Ikuti Kabar MEAKA di Facebook

Ikuti Kabar MEAKA di Twitter

Ikuti Kabar MEAKA di Youtube

Recent Post

Link Web Desa IDM Terbaik Nasional 2018

Ngroto - Gondang - Munggur - Ngringo - Sukosewu

Link Web Desa IDM Terbaik Sultra 2018

Banabungi - Lambandia - Waemputang