Pengeluaran konsumsi rumah tangga dibedakan menurut
kelompok makanan dan bukan makanan. Perubahan pendapatan
seseorang akan berpengaruh pada pergeseran pola pengeluaran.
Semakin tinggi pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga terutama
porsi pengeluaran untuk bukan makanan, maka menandakan tingkat
kesejahteraan rumah tangga yang bersangkutan akan semakin baik.
Pada tahun 2019, pengeluaran per kapita Wakatobi sebesar
782,72 ribu rupiah per bulan, yang terdiri dari pengeluaran makanan
maupun bukan makanan.
Di Kabupaten Wakatobi, proporsi konsumsi
makanan lebih tinggi dibandingkan konsumsi non makanan dengan
persentase masing-masing 52,11 persen untuk golongan makanan dan
47,89 persen untuk golongan non makanan.
Secara rinci, proporsi pengeluaran penduduk terbesar pada
komoditi makanan adalah untuk makanan jadi yang mencapai 21,96
persen pada tahun 2019.
Pengeluaran per kapita untuk
ikan/udang/cumi/kerang merupakan tertinggi kedua yakni sebesar
15,83 persen, sedikit lebih tinggi dari pengeluaran untuk padi-padian. Pengeluaran untuk konsumsi padi-padian sebesar 15,63 persen.
Sedangkan pada komoditi non makanan, proporsi pengeluaran terbesar
adalah untuk perumahan dan fasilitas rumah tangga dengan besaran
persentase mencapai 53,51 persen. Pengeluaran rumah tangga terkecil
untuk golongan nonmakanan adalah keperluan pesta dan upacara,
hanya sebesar 4,61 persen.
Sumber: Statistik Daerah Kabupaten Wakatobi, 2020 (BPS Wakatobi)
Rabu, 30 Juni 2021
Juni 30, 2021
Kabar MEAKA
Ekonomi, Sosial
No comments



0 comments:
Posting Komentar