Sumber: www.beritasatu.com
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi, dari keseluruhan kasus penyakit yang paling sering dialami oleh masyarakat Wakatobi, jumlah kasus hipertensi adalah yang terbanyak dengan 4.751 kasus, kemudian disusul oleh ISPA (4.503 kasus) dan diabetes melitus (1.086 kasus).
Sejumlah kasus penyakit yang ditangani oleh fasilitas kesehatan dicatat mengalami penurunan pada tahun 2019, seperti Hipertensi, diabetes mellitus, influenza, asma, dan malaria.
Meskipun demikian, kenaikan jumlah kasus ISPA, diare, DBD, TB, HIV/AIDS, dan infeksi menular seksual (IMS). Terutama penyakit ISPA, diare, DBD, TB berkaitan erat dengan lingkungan tempat tinggal yang tidak kondusif (rumah kotor, pencahayaan kurang, saluran udara kurang serta kualitas air tidak higienis), kurangnya akses ke sanitasi layak, dan praktik buang air besar sembarangan.
Selain itu, HIV/AIDS dan IMS ada kaitan dengan kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bahaya pergaulan bebas.
Penanganan penyakit-penyakit tersebut menjadi tantangan besar yang harus dipikirkan solusinya oleh pemerintah.
Sumber: Statistik Daerah Kabupaten Wakatobi, 2020 (BPS Wakatobi)



0 comments:
Posting Komentar