Wakatobi merupakan daerah yang berbentuk
kepulauan menyebabkan sebagian besar daerah pemukiman penduduk
merupakan daerah pesisir.
Kendala besar yang biasa dihadapi daerah
pesisir yaitu kurangnya akses terhadap air bersih. Seperti halnya
daerah-daerah lainnnya yang ada, sebagian besar akses air bersih di
Kabupaten Wakatobi dikelola pemerintah daerah berbentuk PDAM
(Perusahaan Daerah Air Minum).
Selama tiga tahun terakhir jumlah meter
kubik air PDAM yang terjual mengalami peningkatan. Pada tahun 2019
jumlah air yang terjual mengalami peningkatan, dari yang semula 467.468
meter kubik pada tahun 2018, menjadi 592.294 meter kubik dengan nilai
jual mencapai 2,97 miliar rupiah.
Seperti halnya air, listrik merupakan kebutuhan yang tidak bisa lepas
dari kehidupan manusia. Hampir seluruh aktivitas kehidupan sehari-hari
membutuhkan listrik sebagai sumber energi.
Sebagian besar kebutuhan
listrik rumah tangga di Kabupaten Wakatobi disediakan oleh PT. PLN.
Tercatat tiga tahun terakhir jumlah penggunaan listrik PLN mengalami
peningkatan baik dari sisi produksi listrik, listrik yang terjual, hingga jumlah
pelanggan listrik.
Selama tiga tahun terakhir, jumlah pelanggan listrik terus
mengalami peningkatan, yang semula 23.149 rumah tangga pada tahun
2017 menjadi 27.447 rumah tangga pada tahun 2019.
Produksi listrik yang
dihasilkan pada tahun 2019 tercatat sebesar 32.616 MWh dengan total
listrik yang terjual sebesar 27.241 MWh.
Sumber: Statistik Daerah Kabupaten Wakatobi, 2020 (BPS Wakatobi)
Selasa, 22 Juni 2021
Juni 22, 2021
Kabar MEAKA
Ekonomi
No comments



0 comments:
Posting Komentar