Senin, 07 Desember 2020

Peta Interprestasi Hutan Longa Sebelum Tahun 1968



Kampung Longa dahulu dikenal sebagai salah satu tempat yang memiliki beberapa titik hutan. Saat itu Kampung Longa masuk wilayah Desa Tindoi, sebelum pada akhirnya menjadi desa otonom pada tahun 1969/1970.

Dari hutan di Kampung Longa dihasilkan pohon-pohon yang diminati warga dari desa lain untuk digunakan menjadi berbagai kebutuhan: rumah, perahu, hingga kayu bakar.

Iya, pada masa itu warga sangat akrab dengan beberapa titik hutan di Kampung Longa: Motika Lebho (Sombu Waliullah), Motika Ntooge, Motika Jamalagi dan Motika Labhangka.

Walaupun demikian, pengambilan kayu pada masa itu tetap dilakukan dengan hati-hati. Perangkat Sara Wanse didukung oleh pihak tentara (warga Longa mengenalnya dengan sebutan Koramil) melarang keras adanya penebangan pohon secara sembarangan.

Apa buktinya? Pada tahun 1964 - 1967 ketika warga Longa pindah dari pemukiman lama ke pemukiman baru (wilayah pemukiman sekarang), tidak mendapatkan izin dari Sara di bawah kepemimpinan La Ode Hamsa, atas alasan akan merombak hutan.

Beberapa warga yang nekad pindah pada akhirnya dipanggil dan diperiksa oleh Koramil.

Namun, pada tahun 1968 suasana perlindungan hutan di Longa mulai berubah. Ditandai hadirnya sejumlah veteran (tentara) ke Kampung Longa.

Atas prakarsa Letnan Hasan bersama 8 anggota veteran di Kampung Longa berdiri persatuan veteran yang disebut dengan Karyantiga (Karya Tiga).

Belum ditahu apa makna Karyantiga tersebut. Namun perkumpulan ini didirikan persis setelah terbitnya Undang-Undang No 7 tahun 1967 tentang Veteran Republik Indonesia pada tanggal 7 Agustus 1967.

Salah satu usaha yang dilakukan oleh Karyantiga adalah pembukaan lahan hutan motika sombu waliullah (Motika Lebho) untuk lahan perkebunan.

Menurut beberapa sumber kegiatan pembukaan lahan tersebut dilakukan tanpa konfirmasi ke Kepala Kampung Longa, La Arifi, dan sempat ditegur oleh Camat Wangi-Wangi, La Ode Bosa.

Pembukaan lahan ini, banyak diikuti oleh Warga Longa dan Patuno, dengan mengatasnamakan Karyantiga.

Dalam perkembangannya, kegiatan pembukaan lahan hutan untuk areal perkebunan menjadi tak terkendali di Desa Longa, ditambah dengan kebiasaan warga setempat yang berkebun berpindah-pindah menjadi lengkaplah "dehutanisasi" di Desa Longa.

Ayo #CeritakanWakatobi !!!

0 comments:

Posting Komentar

Komentar

Profil Kabar MEAKA

https://www.kabar-meaka.blogspot.com/

Link Website Desa/Kelurahan Se-Wakatobi

Kec. Wangiwangi - Kec. Wangsel - Kec. Kaledupa - Kec. Kaledupa Selatan - Kec. Tomia - Kec. Tomia Timur - Kec. Binongko - Kec. Togo Binongko

Koroe Onowa - Longa - Maleko - Pada Raya Makmur - Patuno - Pookambua - Posalu - Sombu - Tindoi - Tindoi Timur - Waelumu - Waginopo - Waha - Wapia-Pia - Pongo - Waetuno - Wanci - Wandoka - Wandoka Selatan - Wandoka Utara - Kabita - Kabita Togo - Kapota - Kapota Utara - Komala - Liya Bahari Indah - Liya One Melangka - Liya Togo - Liyamawi - Matahora - Mola Bahari - Mola Nelayan Bakti - Mola Samaturu - Mola Selatan - Mola Utara - Numana - Wisata Kolo - Wungka - Mandati I - Mandati II - Mandati III - Ambeua Raya - Balasuna - Balasuna Selatan - Horuo - Kalimas - Lewuto - Mantigola - Ollo - Ollo Selatan - Samabahari - Sombano - Waduri - Ambeua - Buranga - Lagiwae - Laolua - Darawa - Kaswari - Langge - Lentea - Pajam - Peropa - Sandi - Tampara - Tanjung - Tanomeha - Kollo Soha - Lamanggau - Patua - Patua II - Runduma - Teemoane - Waitii - Waitii Barat - Onemay - Waha - Dete - Kahianga - Kulati - Timu - Wawotimu - Bahari - Patipelong - Tongano Barat - Tongano Timur - Jaya Makmur - Kampo-Kampo - Lagongga - Makoro - Palahidu Barat - Palahidu - Rukuwa - Taipabu - Wali - Haka - Oihu - Popalia - Sowa - Waloindi

Ikuti Kabar MEAKA di Facebook

Ikuti Kabar MEAKA di Twitter

Ikuti Kabar MEAKA di Youtube

Recent Post

Link Web Desa IDM Terbaik Nasional 2018

Ngroto - Gondang - Munggur - Ngringo - Sukosewu

Link Web Desa IDM Terbaik Sultra 2018

Banabungi - Lambandia - Waemputang