Kabupaten Wakatobi telah mendunia dengan keindahan bawah
lautnya. Hal ini menyebabkan sektor pariwisata merupakan salah satu
sektor unggulan di kabupaten ini.
Hal ini tentunya harus didukung dengan
semakin memadainya sektor pariwisata yang ada, seperti jumlah
akomodasi, jumlah kamar dan jumlah tempat tidur. Sehingga semua
wisatawan mampu tertampung dan mendapat pelayanan prima.
Secara umum, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Wakatobi pada
tahun 2019 mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2018.
Pada
tahun 2019, terdapat sebanyak 28.857 wisatawan yang berkunjung ke
Wakatobi, lebih sedikit dibandingkan jumlah kunjungan tahun 2018
sebanyak 29.408 wisatawan.
Penurunan ini disebabkan oleh tren
penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Wakatobi sejak
tahun 2017, dimana terjadi penurunan yang cukup signifikan sebesar 18
persen wisatawan mancanegara yang berkunjung di tahun 2019.
Selama tiga tahun terakhir jumlah hotel yang ada di Kabupaten
Wakatobi mengalami peningkatan. Pada tahun 2017 jumlah hotel yang ada
di Wakatobi sebanyak 47 unit, dan terus mengalami peningkatan hingga
berjumlah 59 unit di tahun 2019.
Peningkatan jumlah hotel ini berbanding
lurus dengan perkembangan jumlah kamar dan jumlah tempat tidur yang
tersedia. Pada tahun 2017, jumlah tempat tidur hotel yang tersedia
sebanyak 660 unit, kemudian meningkat hingga berjumlah 886 unit di
tahun 2019.
Jumlah homestay juga terus meningkat selama tiga tahun terakhir. Pada
tahun 2017 terdapat sebanyak 311 homestay yang menyediakan 341 kamar.
Jumlah tersebut terus mengalami peningkatan hingga tahun 2019 terdapat 380
homestay yang menyediakan 570 kamar.
Peningkatan ini bisa disebabkan
karena rumah tangga atau penduduk melihat adanya peluang sektor pariwisata
ini, sehingga banyak rumah tangga atau penduduk yang kemudian
membangun bangunan seperti kamar-kamar yang bisa disewakan oleh
wisatawan dan diberi fasilitas kenyamanan layaknya homestay.
Sumber: Statistik Daerah Kabupaten Wakatobi, 2020 (BPS Wakatobi)



0 comments:
Posting Komentar