Berbeda terminologi Desa Melawan Corona dengan Desa Tahan Corona. Meminjam penggunaan istilah 'tahan' dalam proyek-proyek perubahan iklim, tahan corona jangkauannya jangka panjang sedangkan melawan corona sifatnya insidentil.
Pencegahan corona virus yang mudah kita lakukan adalah menggunakan masker, cuci tangan, kegiatan fisik lainnya, dan dalam tubuh yang kita harus lakukan adalah meningkatkan sistem imun.
Karena corona, desa diizinkan menggunakan dana desa untuk perlawanan ini. Selain aksi bagi-bagi masker, sabun, dll, desa baik untuk melakukan projek desa tahan corona dengan menganjurkan asupan makanan penyumbang imun tubuh.
Mumpung SDA ada. Nomenklaturnya mungkin projek menanam untuk ketahanan corona. Misalnya menanam jeruk nipis, yang begitu sederhana. Buah jeruk baik untuk sumber vitamin C, sangat dibutuhkan untuk imun tubuh.
Jeruk dalam foto ini bukan lagi buah pohon dibelakang rumah kita, tetapi diimpor dari Kendari. Padahal ini komoditi paling sederhana ditanam.
Pencegahan corona virus yang mudah kita lakukan adalah menggunakan masker, cuci tangan, kegiatan fisik lainnya, dan dalam tubuh yang kita harus lakukan adalah meningkatkan sistem imun.
Karena corona, desa diizinkan menggunakan dana desa untuk perlawanan ini. Selain aksi bagi-bagi masker, sabun, dll, desa baik untuk melakukan projek desa tahan corona dengan menganjurkan asupan makanan penyumbang imun tubuh.
Mumpung SDA ada. Nomenklaturnya mungkin projek menanam untuk ketahanan corona. Misalnya menanam jeruk nipis, yang begitu sederhana. Buah jeruk baik untuk sumber vitamin C, sangat dibutuhkan untuk imun tubuh.
Jeruk dalam foto ini bukan lagi buah pohon dibelakang rumah kita, tetapi diimpor dari Kendari. Padahal ini komoditi paling sederhana ditanam.
Sumber: Grup WA CBW
Waktu perang dingin negara AS-US tahun 1980an, jika satu adidaya memproduksi rudal baru, negara satunya lagi memproduksi anti rudal, disamping rudal baru juga.
Nah Desa Tahan Corona ialah protokol, nomenklatur, dan projek produksi tanaman anti corona yakni tanaman peningkat imun.
Mari kita menuju desa tahan corona!
Sumber: Saleh Hanan (Grup WA CBW)



0 comments:
Posting Komentar