Instrument lain yang digunakan selain IPD untuk pengukuran kualitas pembangunan desa adalah Indeks Desa Membangun (IDM) yang diterbitkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KDPDTT).
Sumber gambar: https://www.bastamanography.id/
IDM dengan skor tertinggi pada tahun 2016 diraih Desa Mola Samaturu (0.6638), Desa Mola Selatan dan Desa Sandi (0.6504), serta Desa Numana dan Desa Darawa (0.6478), masing-masing sebagai Desa Berkembang. Sedangkan IDM dengan skor terendah diraih Desa Samabahari (0.4737) dan Desa Waitii Barat (0.4751), masing-masing sebagai Desa Sangat Tertinggal.
Pada tahun 2017, skor tertinggi IDM diraih Desa Lamanggau (0.632381), Mola Nelayan Bhakti (0.63079), dan Desa Langge (0.62683), masing-masing sebagai Desa Berkembang, sedangkan IDM dengan skor terendah diraih Desa Samabahari (0.460318), Desa Komala (0.47032), dan Desa Pajam (0.49127), masing-masing sebagai Desa Sangat Tertinggal.



0 comments:
Posting Komentar