Januari 03, 2021
“Jika terjadi hari kiamat, sementara di tangan salah seorang dari kalian ada sebuah tunas, maka jika ia mampu sebelum terjadi hari kiamat untuk menanamnya maka tanamlah." (HR. Bukhari dan Ahmad)
Pelaksanaan tanam pohon bersama yang diselenggarakan organisasi kader hijau muhammadiyah komite kota Kendari pada hari Kamis, 24 Desember 2020 merupakan bagian dari serangkaian peringatan dua tahun organisasi Kader Hijau Muhammadiyah komite Kota Kendari atau disingkat KHM.
Kegiatan ini melibatkan 16 organisasi/komunitas yang ada dikota kendari, termasuk komunitas rumah sedekah sampah eng indie ikut sebagai partisipan.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas & Pemantauan Dinas LHK Kota Kendari Ibu Ratna Sakay, S.Si., M.T, membuka kegiatan siang itu dengan pesan singkat yang sangat mengedukasi para pemuda yang berpartisipasi pada kegiatan tanam pohon bersama.
Dalam sambutannya, Ratna Sakay mengatakan,
“Pohon mempunyai 2 fungsi utama yang banyak tidak diketahui oleh masyarakat pada umumnya. Pertama, pohon sebagai penahan debu agar tidak sampai terhirup langsung oleh indera pernapasan manusia, melalui udara yang bisa saja terbawa oleh angin dengan cara debu-debu yang tersapu oleh angin akan menempel pada daun pohon dan perlahan ketika diguyur hujan dia akan turun keranting lalu ke dahan. Kemudian turun ke batang pohon terakhir debu akan sampai ke tanah."
"Kedua, pohon sebagai penahan angin tornado, dengan cara angin yang datang akan ditahan oleh pohon-pohon ini sehingga angin tornado ini tidak akan sampai ke pemukiman warga, dimana menurut data angka grafik angin ini tidak pernah mengalami penurunan namun selalu naik setiap tahunnya oleh karena itu sangat penting kegiatan penanaman pohon seperti ini, khususnya kita warga kota kendari yang tidak mempunyai gedung tinggi layaknya gedung pencakar langit yang dapat menahan angin”. Demikian ia melanjutkan. [Nela]
0 comments:
Posting Komentar