Beberapa waktu yang lalu, viral berita tentang Cristiano Ronaldo yang kembali menunjukkan rasa kemanusiaannya, kali ini hotel miliknya diubah menjadi rumah sakit untuk membantu membatasi penyebaran virus Corona. Bahkan Ronaldo sendiri yang membayar pekerja medis dan dokter.
Pada waktu yang hampir bersamaan, di Indonesia pun viral pesan berantai atau broadcast melalui WhatsApp soal sebuah yayasan akan menanggung kebutuhan dasar sebuah keluarga apabila tulang punggung keluarga tersebut terjangkit COVID-19 atau Corona.
Pesan tersebut bahkan mencantumkan nomor kontak yang bisa dihubungi atas nama Brian Fadli. Tanggungan akan diberikan kepada anggota keluarganya yang berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) atau bahkan Positif Corona, dan posisinya adalah sebagai Pencari Nafkah Utama, misalnya ayahnya berstatus positif Corona, sehingga harus diisolasi dan tidak bisa mencari nafkah/ tidak digaji/unpaid leave.
Pada waktu yang hampir bersamaan, di Indonesia pun viral pesan berantai atau broadcast melalui WhatsApp soal sebuah yayasan akan menanggung kebutuhan dasar sebuah keluarga apabila tulang punggung keluarga tersebut terjangkit COVID-19 atau Corona.
Pesan tersebut bahkan mencantumkan nomor kontak yang bisa dihubungi atas nama Brian Fadli. Tanggungan akan diberikan kepada anggota keluarganya yang berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) atau bahkan Positif Corona, dan posisinya adalah sebagai Pencari Nafkah Utama, misalnya ayahnya berstatus positif Corona, sehingga harus diisolasi dan tidak bisa mencari nafkah/ tidak digaji/unpaid leave.
Sumber: Dimodifikasi dari https://graisena.or.id/
Dukungan yang disampaikan oleh Brian Fadli akan dilakukan melalui Yayasan Gerakan Indonesia Sadar Bencana (GRAISENA). GRAISENA akan menanggung semua biaya kebutuhan dasar keluarganya sementara waktu hingga wabah corona mereda.
Terkait info ini, pihak kumparan juga turut memverifikasi. Bahkan menurut kumparan, Brian Fadli menegaskan narasi viral tersebut bukan hoaks, bahkan ia meminta kumparan langsung menghubungi ketua yayasan, Agung Firmansyah.
Ketika Agung dikonfirmasi, pihak GRAISENA pun memastikan kebenaran info tersebut, dengan mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar bagi keluarga PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan positif corona yang diisolasi, di mana calon penerima donor harus menunjukkan bukti kalau dirinya sedang dalam pengawasan atau telah positif terjangkit corona.
Adapun skema penerimaan donor nantinya akan menghitung jumlah tanggungan jumlah keluarga yang tercantum di dalam Kartu Keluarga. Nantinya, per kepala akan diberi Rp 20 ribu. Jumlah itu akan dikalikan total masa isolasi si pasien.
Misalnya, 1 keluarga terdiri dari Ayah, Ibu dan 3 orang anak. Bapaknya diisolasi (14 hari), maka jumlah yang diberikan 4 x Rp 20 ribu x 14 hari = Rp 1.120.000. Apabila masa isolasi bertambah, maka akan mendapat tambahan sesuai durasi masa isolasi. Maksimal masa perawatan isolasi selama 45 hari.
GRAISENA merupakan komunitas yang lahir dan eksis sejak 2013, namun baru pada Januari 2020 GRAISENA berubah menjadi Yayasan. Info tentang GRAISENA dapat diakses melalui https://graisena.or.id/.
Pesan viral tersebut, selengkapnya sebagai berikut;
Assalamualaikum, Pemberitahuan Penting.
Bagi teman-teman yang anggota keluarga nya berstatus PDP (Pasien dalam Pengawasan) atau bahkan Positif Corona, dan posisinya adalah sebagai pencari nafkah Utama. Contoh, ayah nya berstatus positif corona sehingga harus di isolasi dan tidak bisa mencari nafkah / tidak digaji / unpaid leave.
Silahkan hubungi saya. Nanti akan kita bantu melalui Yayasan Gerakan Indonesia Sadar Bencana (GRAISENA). Akan kita tanggung semua biaya kebutuhan dasar keluarganya sementara waktu hingga Wabah ini mereda.
Data anda akan kami rahasiakan dengan sungguh-sungguh.
Salam 🙏🙏🙏
Brian Fadli
082278134234
[MN]



0 comments:
Posting Komentar